oleh : Ani Ayu Sintiyani
Terkadang kita lupa akan hari ini, tanggal 22 Desember. Bahkan mungkin ada yang tidak mau mengingatnya. walaupun memang bukan hanya untuk hari ini saja kita harus berterimakasih kepada ibu, dan memberikan kasih sayang kita kepada ibu.
ibu adalah sesosok perempuan yang patut kita sayangi, dia adalah orang yang rela berkorban untuk kita, agar kita bisa merasakan indahnya kehidupan. Dialah orang yang tidak mengenal lelah, padahal setiap detik, setiap menit, ia menjaga kita.
Setelah kita hidup lama,terkadang kita lupa akan jasa-jasa ibu, padahal ibu mempertahankan nyawa antara antara diri kita dan dirinya. Kita mungkin tidak pernah sadar, kita sering membantah ketika ibu memerintah, padahal ibu tak pernah mengeluh ketika ibu harus terbangun tengah malam, karena tangisan kita.
Ibu,,, maafkan anakmu ini yang banyak berbuat salah kepadamu.
Pesanku untuk ibu di rumah:
maafkan anakmu ini ibu
yang telah durhaka kepadamu
apa engkau mau memaafkan anakmu ini?
kini aku sadar
engkau sangat berharga bagiku ini
terimakasih ibu
atas pengorbananmu selama ini[]
ibu adalah sesosok perempuan yang patut kita sayangi, dia adalah orang yang rela berkorban untuk kita, agar kita bisa merasakan indahnya kehidupan. Dialah orang yang tidak mengenal lelah, padahal setiap detik, setiap menit, ia menjaga kita.
Setelah kita hidup lama,terkadang kita lupa akan jasa-jasa ibu, padahal ibu mempertahankan nyawa antara antara diri kita dan dirinya. Kita mungkin tidak pernah sadar, kita sering membantah ketika ibu memerintah, padahal ibu tak pernah mengeluh ketika ibu harus terbangun tengah malam, karena tangisan kita.
Ibu,,, maafkan anakmu ini yang banyak berbuat salah kepadamu.
Pesanku untuk ibu di rumah:
maafkan anakmu ini ibu
yang telah durhaka kepadamu
apa engkau mau memaafkan anakmu ini?
kini aku sadar
engkau sangat berharga bagiku ini
terimakasih ibu
atas pengorbananmu selama ini[]
0 komentar:
Posting Komentar